Watch out! Liar, liar disekitar
kita agan uniknih!
Tentunya kita harus waspada terhadap para pembohong yang bisa merugikan
kita.
Sebagian orang ada yang percaya pada pepatah/ungkapan yang
mengatakan jika "mata tak bisa bohong", namun sebenarnya ini salah
kaprah. Kebohongan sebenarnya tidak bisa dilihat dari mata ataupun
gerakannya. Lantas bagaimana yah cara mengetahuinya?
Anda mau tahu cara mendeteksi kebohongan dari seseorang? Prof
Richard Wiseman, guru besar psikologi dari Hertfordshire University,
Inggris, telah memberikan tips untuk mendeteksi kebohongan seseorang seperti
yang dilansir BBC dan metrotvnews (16/7/2012) seperti
berikut ini:
1. Si Pembohong suka mengarang cerita
yang tidak pernah terjadi, dan ada kecenderungan untuk
mengurangi jumlah penyebutan diri mereka. Carilah setiap penurunan
mendadak dalam kata-kata seperti saya (me), saya (mine)
dan saya (I).
2. Ingat!, Berbohong itu sulit lo....dan
orang cenderung untuk tidak
bergerak ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu. So,
hati-hati saja apabila seseorang tiba-tiba menjadi sangat diam (suddenly
quiet).
3. Si Pembohong jauh lebih ragu-ragu dari yang biasa
mengatakan kebenaran, mereka cenderung tersandung kata-kata mereka
sendiri. Coba dengarkan apakah dia mengeluarkan kata-kata seperti “ummm”
dan “errr”. Bisa jadi sebenarnya dia sedang berpikir keras untuk
menciptakan kebohongan baru.
4. Si Pembohong seringnya harus berpikir mengenai apa yang
akan mereka katakan sebelum mereka berbicara. So, Curigalah jika
seseorang suddenly alias ujug-ujug berhenti sejenak
sebelum mulai menjawab pertanyaan.
5. Si Pembohong cenderung menggerakkan tangan
mereka lebih sering dibandingkan dengan orang yang berkata jujur. So,
Berhati-hatilah jika seseorang tiba-tiba alias ujug-ujug mulai
menutupi mulut atau menyentuh rambut mereka saat mereka berbincang. Bisa
jadi dia sedang berbohong.
Semoga kita
menjadi awas dan dapat terhindar dari bahaya si Pembohong, kecuali
bohong putih ya gan...
Read more: http://www.tipscerdas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar