Powered By Blogger

Senin, 11 Februari 2013

Berhenti Merokok atau Impotensi?


Berita-berita yang muncul tentang bahaya rokok terhadap perokok aktif maupun pasif sudah bukan hal yang baru lagi.
Tetapi, menurut sebuah studi baru-baru ini, yang dipublikasikan oleh American Journal of Public Health, statistik bisa menunjukkan betapa seriusnya akibat rokok.
Para peneliti menemukan bahwa ada 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya, dan 900 bayi termasuk di antaranya. Selain itu, ada 600.000 orang yang berpotensi meninggal dunia setiap tahunnya, dan akibatnya ada 6,6 miliar USD kerugian diderita akibat berkurangnya produktifitas.
Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup, para perokok dan non-perokok tampaknya tidak menyadari bahayanya rokok, khususnya bagi perokok pasif.
Dan, untuk mengetahui dengan lebih pasti bahaya rokok tersebut, maka para peneliti tersebut memeriksa penanda toksin dari rokok dalam tubuh, yang disebut cotinine.
Cotinine adalah produk antara yang pasti ada dalam tubuh perokok dan jumlahnya dapat menunjukkan banyaknya nikotin yang dihisap oleh seseorang. Para peneliti tersebut mengukur kadar cotinine tersebut dalam darah orang yang meninggal akibat rokok dan mendapati bahwa tingkat kematian paling tinggi lebih diakibatkan oleh efeknya terhadap paru-paru dibandingkan pada jantung.
Memang akan ada lebih banyak statistik yang bisa kita cari tentang betapa bahaya rokok bagi kesehatan. Maka, agar lebih termotivasi untuk berhenti merokok, Anda perlu tahu tujuh hal berikut ini.

Merokok dapat Mengganggu ‘Aktifitas’ Anda di Tempat Tidur

Nikotin adalah vasokonstriktor. Artinya, itu dapat memperkecil pembuluh darah arteri Anda. Dengan demikian, jantung Anda akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, kendali otak untuk merasakan kenikmatan akan terganggu.
Sebuah penelitan yang dipresentasikan dalam konferensi tahunan American Heart Association, dengan tema Pencegahan dan Epidemiologi Penyakit Kardiovaskular, mengemukakan bahwa pria yang mengonsumsi rokok lebih dari 20 batang per hari memiliki resiko disfungsi ereksi 60% lebih tinggi dibandingkan pria yang tidak pernah merokok. Bahkan, angka 15% dari pria perokok yang sudah mengalaminya lebih menunjukkan lagi bahaya rokok tersebut.

Merokok Dapat Mengganggu Istirahat Anda

Sebuah penelitian yang muncul dalam jurnal edisi Februari 2008 yang diterbitkan oleh American College of Chest Physicians (ACCP) mengungkapkan bahwa masa tidur nyenyak seorang perokok lebih sedikit daripada non-perokok.
Hal ini mungkin tampaknya tidak termasuk dalam bahaya rokok, tetapi kurangnya tidur yang ‘dalam’, atau nyenyak, dapat mempersingkat umur seseorang dalam jangka panjang.

Tulang yang Rapuh

Kepala bagian pembedahan ortopedi di Carolina Medical CenterEdward N. Hanley Jr., MD, menyelidiki bahaya rokok terhadap tulang. Dia mendapati bahwa 50% perokok akan mengalami nyeri punggung, dibandingkan dengan hanya 20% dari non-perokok.
Selain itu, nikotin juga dapat memperlambat kesembuhan setelah patah tulang dan menghambat fungsi esterogen. Bahaya rokok juga lebih nyata dengan adanya angka 2,3%- 3,3% hilangnya kepadatan tulang wanita yang menghisap 10 pak rokok per tahun.

Telinga Berdenging

Lagi-lagi, nikotin-lah biang keroknya. Karena memperlambat sirkulasi darah ke struktur telinga, nikotin dapat menyebabkan Tinnitus atau telinga berdenging. Dan, yang cukup mengkhawatirkan dari bahaya rokok adalah bahwa perokok memiliki resiko 70% lebih tinggi mengalami kehilangan pendengaran dibandingkan non-perokok.

Interaksi dengan Obat

Rokok dan pil KB adalah paduan sempurna yang dapat menyebabkan kematian. Jika dikonsumsi oleh seorang perokok, kontrasepsi oral dapat menyebabkan meningkatnya resiko penyumbatan pembuluh darah, serangan jantung, dan stroke.
Seorang wanita yang menghisap lebih dari 15 batang rokok per hari perlu ekstra hati-hati terhadap bahaya rokok yang satu ini. Resiko ini lebih tinggi lagi pada wanita berumur 35 tahun ke atas yang adalah perokok berat.

Resiko Psoriasis

Mengonsumsi rokok setiap hari ternyata dapat menimbulkan resiko psoriasis. Resiko ini lebih tinggi lagi jika si perokok mengonsumsi lebih dari 20 batang per hari.

Sulit Berhemat

Rata-rata, seorang perokok bisa menghabiskan Rp. 300-500 ribu setiap bulannya hanya untuk membeli rokok. Dengan semakin membumbungnya harga rokok setiap hari, tentu ini akan berbahaya bagi keuangan Anda.
Itu belum seberapa jika dihitung juga biaya perawatan kesehatan Anda akibat tidak kunjung berhenti merokok. Meski ini bukan bahaya rokok yang paling fatal, kalau boleh memilih, tentu tidak ada yang mau mengeluarkan biaya semacam itu.
Bagi Anda yang telah terlanjur merokok dan ingin membersihkan tubuh, ada beberapa makanan yang dianjurkan bagi Anda. Diet tersebut direkomendasikan untuk membantu menggantikan nutrien yang selama ini hilang akibat merokok. Di antaranya adalah jagung, coklat, nanas, pisang, dan buah Noni.
Jagung mengandung betacryptoxanthin. Ini bisa membantu melawan virus yang menyebabkan kanker paru-paru. Coklat diyakini mengandung zat-zat yang dapat sangat membantu memperlancar sirkulasi darah di tubuh.
Nanas, selain manis dan segar, dapat membersihkan nikotin dari tubuh sedikit demi sedikit. Pisang, yang kaya akan kalium, membantu peredaran oksigen dalam tubuh, terutama di otak.
Dan, yang terakhir namun paling bagus untuk pembersihan tubuh adalah buah Noni. Noni juice tidak hanya bagus untuk perokok tetapi juga untuk non-perokok. Mengapa?
Karena buah ini mengandung scopoletin yang membantu dalam mengatur tekanan darah, juga morindin yang mempunyai efek anti-bakteri dan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, Noni juga kaya akan antioksidan sehingga dapat mengikat radikal bebas, faktor bahaya rokok yang paling utama
Rokok merupakan bahaya laten bagi setiap manusia. Aktifitas merokok memang menyenangkan bagi beberapa orang dan bisa membuat para perokok aktif tersebut lupa segalanya.
Padahal dalam rokok terkandung berbagai macam racun yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Racun-racun yang terdapat di dalam rokok tersebut lama-kelamaan akan terakumulasi dan menjadi pemicu beragam penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, dan beberapa penyakit kronis lainnya.
Angka kematian akibat merokok mengalami peningkatan dalam setiap tahun. Sekitar 2,2 juta orang dalam setiap tahunnya meninggal akibat penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) yang biasanya diakibatkan oleh kebiasaan merokok.
Mungkin Anda berpikir bahwa nikotin ialah satu-satu kandungan di dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan para penikmatnya. Nikotin memang zat adiktif yang terkandung di dalam tembakau dan bisa membuat penggunanya merasa rileks.
Namun, zat tersebut juga yang menyebabkan ketergantungan seseorang pada rokok dimana mereka akan merasa lebih buruk tanpa merokok. Dan berita buruknya adalah fakta bahwa nikotin bukanlah satu-satunya zat yang terkandung di dalam rokok.
Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal memiliki efek yang membahayakan kesehatan tulang dan kulit. Beberapa zat kimia yang terkandung di dalam rokok ialah Sianida, Benzena, Cadmiun, Metanol, Amonia, Asetilena, Formaldehid, Hidrogen sianida dan juga Arsenik.
Semua zat-zat kimia tersebut terutama akan menyebabkan penyakit di dalam tubuh ketika sudah terakumulasi dalam kurun waktu bertahun-tahun.

Rokok Penyebab Impotensi

Anda pasti sudah tahu apa itu impotensi. Impotensi merupakan keadaan dimana seorang pria tidak bisa melakukan hubungan intim dengan pasangannya dengan baik disebabkan karena penisnya tidak berfungsi secara normal.
Impotensi dalam stadium awal biasanya ditandai dengan hubungan yang hanya terjadi secara singkat, antara 3- 5 menit saja. Sedangkan pria yang mengalami impotensi stadium akhir justru tidak mengalami ereksi sama sekali.
Keadaan pria yang mengalami impotensi stadium akhir bukan hanya tidak bisa ereksi melainkan juga sulit untuk menerima rangsangan dari pasangannya.
Kalau hal ini dibiarkan terjadi, maka kemungkinan besar akan menyebabkan pria tersebut depresi dan frustasi sampai akhirnya bunuh diri. Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena impotensi, salah satunya karena merokok secara intens.
Pria yang gemar merokok dan sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan gaya hidup (life style) biasanya tidak menyadari bahwa jika hal tersebut berlangsung terus-menerus justru akan membahayakan kesehatan termasuk alat vitalnya.
Zat racun yang terdapat di dalam rokok akan menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga jalannya darah tidak berlangsung normal di dalam tubuh, termasuk ke alat vital.
Lantas bagaimana mekanisme terjadinya penyumbatan aliran darah tersebut? Awalnya asap rokok yang dihisap akan masuk ke dalam tubuh Anda, masuk ke organ jantung dan kemudian dari jantung beredar melalui sistem peredaran darah.
Semakin lama, timbunan nikotin yang terdapat di dalam rokok akan semakin terakumulasi di dalam tubuh. Timbunan nikotin yang berlebihan tersebut akan menyebabkan aliran darah tidak lancar.
Selain itu, aktifitas merokok juga bisa menyebabkan kualiatas dan kuantitas cairan sperma pada tubuh berkurang. Hal tersebut sangat berpengaruh dan menyebabkan cairan ejakulasi sedikit, encer, dan juga menyebabkan lambatnya pergerakan sel sperma yang pada akhirnya bisa menyebabkan kemandulan alias susah untuk memiliki keturunan.
Dengan fakta dan gambaran demikian, masihkah ada keinginan untuk merokok? Maka, mulai saat ini berhentilah merokok karena perokok aktif sangat rentan terkena penyakit yang membahayakan tubuhnya.
Bagi Anda yang sudah menjadi perokok aktif sejak lama sebaiknya secara berangsur dikurangi dan bahkan berhenti kalau Anda menyayangi tubuh dan kesehatan Anda.
Bukan hanya problem pada alat vital seperti impotensi atau kemandulan saja yang diakibatkan oleh merokok, namun banyak juga penyakit kronis lainnya seperti jantung, kanker, dan lainnya. Merokok juga akan mendekatkan Anda pada kematian sebelum waktunya.

Sumber :  http://ayahkiasiregar.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar